Bagaimana Mengaqiqahkan Anak Kembar?
Assalamu'alaikum Wr Wb sahabat as shidiq aqiqah.
Mungkin sebagian dari kita ada yang bertanya tanya bagaimanakah aqiqah
anak kembar diatur dalam islam? Agar tidak bingung, as shidiq aqiqah akan menjelaskannya kepada ayah-bunda nih. Berikut pemaparannya :
Para
ulama sepakat bahwa apabila ada dua orang anak yang lahir dari satu
perut secara bersamaan, tidak bisa diwakili hanya dengan satu aqiqah. Harus dilakukan dua aqiqah.
Al
Hafizh Ibnu Abdil Barr mengatakan, “Al Laits bin Sa’ad berbicara
tentang seorang wanita yang melahirkan anak kembar, bahwa masing-masing
harus diaqiqahi secara tersendiri. Abu Umar
mengatakan, ‘Sepanjang pengetahuan saya, tidak ada perbedaan pendapat di
kalangan seluruh ahli fikih dalam masalah ini, Wallahu a’alam.” (Fathul
Malik 7/1/05)
Al Baji mengatakan,” Apabila seorang wanita melhairkan bayi kembar, diriwayatkan oleh Ibnu Habib dari Malik bahwa masing-masing diaqiqahi dengan seekor kambing.” (Al Muntaqa 4/204).
Iman
Nawawi mengatakan,” Apabila seseorang mendapatkan anak kembar lalu
mengaqiqahi mereka dengan satu ekor kambing, tidak dianggap sebagai
aqiqah.” (Al Majmu 8/429)
Al Hafizh Ibnu Hajar berkata, ” Apabila
ada anak kembar yang lahir dari satu perut, masing – masing dianjurkan
untuk diaqiqahi secara tersendiri.” (Fathul Bari 12/9)
KESIMPULAN AQIQAH ANAK KEMBAR
“Ulama
sepakat bahwa jika ada dua anak kembar, maka tidak cukup mengakikahi
salah satunya, namun dianjurkan mengakikahi masing-masing dari kedua
anak kembar tersebut.”
Terkait
jumlah hewan yang dijadikan akikah untuk anak kembar, tetap disesuaikan
dengan jenis kelamin dari masing-masing anak tersebut. Jika anak
laki-laki, dianjurkan dua ekor kambing, sementara perempuan satu ekor.
Sehingga jika ada dua anak kembar dan semuanya berjenis kelamin
laki-laki, maka jumlah hewan akikah sebanyak empat ekor kambing. Dan
untuk selanjutnya, tinggal melihat jenis kelamin anak kembar tersebut.