5 Manfaat Aqiqah Yang Mungkin Tidak Disadari
5 Manfaat Aqiqah Yang Mungkin Tidak Disadari. Pengertian Aqiqah
menurut bahasa berarti memotong. Menurut Imam Syaukani, Aqiqoh adalah
sembelihan untuk bayi, sedang al ‘Aqqu pada dasarnya bernama asy
suaqqu(memotong) dan al Qath’u (memotong). Sembelihan itu dinamakan
Aqiqah karena tenggorokannya dipotong. Menurut Zamakhsyari arti dasar aqiqah adalah rambut bayi. Namun menurutnya aqiqah juga berarti kambing yang disembelih.
Secara syara’ aqiqah
berarti memotong kambing dalam rangka mensyukuri kelahiran sang bayi
yang dilakukan pada hari ketujuh dari kelahirannya. Hal ini sebagai
pengamalan terhadap sunnah nabi dan bukti bahwa kita mengikuti tradisi
yang baik umat Islam terdahulu. Sebelum Islam datang, orang arab biasa
mengaqiqahkan anak mereka. Setelah Rasulullah diutus, beliau tetap
membiarkan kebiasaan itu bahkan melakukannya serta menganjurkan kaum
muslimin melakukannya serta mengubah tradisi orang jahiliyah.(tradisi
mereka mengaqiqah hanya untuk laki-laki dan melumuri darah kambing pada
bayinya). Nabi mengubah Aqiqah menjadi salah satu acara sosial serta melarang perbuatan bid’ah dalam aqiqah.
Ayah & Bunda sahabat as shidiq aqiqah, ada beberapa manfaat aqiqah yang ayah & bunda harus ketahui. Kenapa? Agar Ayah & Bunda tahu faedah daripada aqiqah sendiri sehingga ada sesuatu yang dirasakan ketika mengamalkan. Nah, berangkat darisini, jadi apa saja sih manfaat aqiqah itu ? berikut pemaparannya :
5 Manfaat Aqiqah Yang Mungkin Tidak Disadari
1. Mengumumkan Garis Keturunan
Salah satu manfaat aqiqah
adalah untuk mengumumkan tentang garis keturunan si bayi. Sebab, hal
ini memang harus diberitahukan kepada khalayak agar tidak menjadi fitnah
dikemudian hari. Selain itu, metode ini lebih efektif ketimbang
membawa anak berkeliling kampung hanya untuk sekedar memberitahu garis
keturunan anak.
2. Memupuk Sifat Dermawan
Aqiqah juga melatih pelakunya agar bersifat dermawan
sekaligus menekan sifat kikir. Mengingat aqiqah itu memerlukan
pengorbanan yang tidak sedikit, mulai dari berkorban masalah waktu,
tenaga, dan materi. Dalam aqiqah ini juga ada
nilai sosial yang tinggi sebab ada kegiatan membagikan hasil masakan
tersebut kepada tetangga, saudara atau orang fakir miskin. Jadi ajang
untuk membangun ikatan sosial potensial sekali.
3. Wujud Rasa Syukur Kepada Allah
Manfaat aqiqah berikutnya adalah sebagai wujud syukur kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala
atas anugrah diberikan nikmat anak. Karena tidak semua hamba Allah itu
diberi nikmat memiliki anak. Diluar sana ada hamba Allah yang Allah
uji dengan kemandulan sehingga sulit memiliki anak. Berangkat darisini,
ketika hadir rasa gembira atas kelahiran anak maka jangan lupa untuk
bersyukur kepada Allah. Adapun salah satu bentuk rasa syukur itu dengan
melaksanakan sunnah rasul yakni aqiqah.
4. Menghidupkan Sunnah Nabi
Patut diketahui bahwa dengan menjalankan aqiqah kita berarti telah menghidupkan salah satu ajaran Rasulullah. Ibnu Haj mengatakan, “Banyak sekali manfaat yang didapatkan dari aqiqah antara lain : mengerjakan sunnah dan memadamkan bid’ah. ” Aqiqah
juga menarik banyak pahala terutama di zaman sekarang yang banyaknnya
pahala ini juga disebabkan oleh minimnya orang yang mau melakukannya.
(Al Madkhal 3/228-229)
5. Menolak Bala
Aqiqah menolak bala? Ya, ada beberapa ulama yang mengatakan demikian. Ibnu Haj mengatakan, “Banyak sekali manfaat aqiqah selain menghidupkan sunnah dan memadamkan bid’ah, tidak ada keberkahan yang terdapat pada aqiqah
selain menjaga jabang bayi dari sumber penyakit seperti yang tercantum
dalam hadis, maka sunnah apa pun yang dilakukan akan menjadi penyebab
seluruh bentuk kebaikan dan keberkahan. ”
Ada satu hikayat ;
seseorang didatangi oleh beberapa orang temannya sebagai tamu. Di dalam
rumahnya, mereka melihat emas dan berserakan, sementara anak-anaknya
keluar-masuk. Mereka bertanya kepadanya, ” Tuan, bukankah ini sama
artinya dengan menyia-nyiakan harta?” Dia menjawab, ” Tapi harta ini
aman terlindungi.” Mereka bertanya lagi,”Di mana pengamanannya?” Dia
menjawab, “Harta ini sudah dizakati. Itulah pengamannya.”
Maka, demikian halnya dengan masalah yang sedang kita bicarakan ini. Orang yang sudah diaqiqahi,
berarti dia sudah aman dari bencana. Bencana terkecil yang menimpa bayi
memerlukan upaya orangtuanya untuk mengeluarkan biaya setinggi biaya
aqiqah atau bahkan lebih. Orang yang memiliki akal sehat, akan segera
mengeluarkan segala daya-upaya untuk melaksanakannya. Sebab, aqiqah
menghimpun antara keamanan harta dan tubuh sekaligus. Keamanan tubuh
adalah keselamatan si bayi dari bencana seperti yang sudah dijelaskan di
atas. Sedangkan tentang keamanan harta; biaya aqiqah
bisa dibilang cukup ringan bila dibandingkan dengan biaya yang harus
dikeluarkan untuk mengatasi bencana tersebut atau biaya yang harus
dikeluarkan atas bencana yang diperkiran akan terjadi kepada si bayi.
.
.
.
.
Dalam Buku DR Husamuddin Bin Musa Afanah “Ensiklopedi Aqiqah”
tags : jasa aqiqah , paket aqiqah , harga aqiqah
tags : jasa aqiqah , paket aqiqah , harga aqiqah